Malioboro Jogja Pusat Keramaian di Yogyakarta

Malioboro, Malioboro Jogja, Jalan Malioboro, Malioboro Yogyakarta, Jalan Malioboro

Pic: krjogja.com

Malioboro Jogja adalah jalan paling terkenal di Yogyakarta. Terletak di jantung kota Yogya, ini adalah jalan utama kota, dan dulunya merupakan jalan seremonial bagi Sultan untuk dilalui dalam perjalanannya menuju dan dari Keraton. Pada saat-saat seperti itu Malioboro akan dihias dengan bunga-bunga. Beberapa orang mengatakan bahwa nama Malioboro “berasal dari nama gubernur Inggris Marlborough dari era ketika Inggris memerintah nusantara, antara 1811-1816.

Dekat gerbang utara Keraton atau istana adalah bangunan kolonial Belanda yang sekarang menjadi Kantor Pos Pusat dan Bank Dagang Negara. Berjalan lebih jauh ke utara adalah State Guest House yang ditata dengan baik, yang dulunya adalah rumah Residen Belanda, tetapi yang setelah Independence menjadi istana kepresidenan ketika Yogya adalah ibu kota Republik muda. Presiden Soekarno tinggal di sini antara 1946-1949.

Di seberang jalan terdapat benteng Vredenburg, yang dulunya adalah barak tentara Belanda dan sekarang menjadi pusat pameran seni dan lukisan. Di sisi jalan yang sama adalah pasar Beringharjo, pasar utama yang ramai di Yogya, di mana Anda dapat membeli batik dan suvenir dengan harga murah. Di Malioboro Anda juga akan menemukan hotel tertua di Yogyakarta, Hotel Garuda, yang dibangun dalam arsitektur kolonial Belanda.

Sementara mendalami sejarah, hari ini, Malioboro adalah tempat untuk datang berbelanja. Ini dikemas dengan toko-toko yang menjual keingintahuan, dan pedagang kaki lima yang menawarkan suvenir dengan harga terjangkau, sehingga Anda pasti menemukan sesuatu yang menarik di jalan ini.

Jika Anda menginginkan batik sebagai cendera mata, maka Malioboro adalah tempat yang tepat untuk Anda. Dari gaun rumah hingga busana batik formal, jalan ini memiliki semuanya. Batik juga bisa dibuat menjadi tas, taplak meja, seprai, sarung bantal, tirai, dan banyak lagi.

Leave a Reply